Suatu hari anak kecil berumur kurang lebih 4 tahun ini berujar kepada sanak sodara keluarganya, bahwa " Aku pernah mati dibunuh dan dikubur sembarangan di kehidupanku yang sebelumnya." Belum sempat selesai kekagetan dan shock yang dirasakan keluarga kecil ini ketika mendengar kalimat sang anak berkata demikian, lantas selanjutnya ia (anak kecil) memeberitahu dimana letak posisi mayat dan tempat senjata yang digunakan untuk membunuh dirinya disembunyikan.
Karena kata-kata anak ini sangat meyakinkan dan berusaha bersikeras dengan apa yang diujarkannya, maka akhirnya orang tua anak kecil inipun membawa sekop dan menggali di mana tempat ia dikuburkan yang ditunjukkan langsung oleh sang anak. Dan tak disangka-sangka, mereka benar-benar menemukan kerangka mayat seorang laki-laki dewasa disana…....
Dan tidak jauh dari tempat tersebut, anak itu juga menunjukkan tempat dimana senjata yang digunakan oleh pembunuh itu disembunyikan dan alhasil mereka juga menemukan sebuah senjata kapak yang dicurigai sebagai senjata untuk membunuh tersebut. Anehnya anak ini memiliki tanda lahir aneh dengan warna merah di mukanya, dan setelah diselidiki oleh pihak berwajib, ternyata laki-laki tersebut meninggal akhibat dibacok dengan luka seperti benda kapak dibagian mukanya.
Seluruh kejadian ini disaksikan oleh banyak orang dan diabadikan dengan kamera oleh seorang dokter yang bernama Eli Lasch dari israel. Eli lasch adalah seseorang yang ikut berperan penting dalam kasus penelitian medis pada tahun 1960an.
Baca juga: foto-foto lucu wanita tanpa mekeup sebagai inpirasi hidupKisah ini kemudian ditulis ulang oleh seorang terapis psikologis kebangsaan Jerman, Trutz Hardo, didalam sebuah karangan buku cerita yang berjudul Children Who Have Lived Before: Reincarnation Today. Dan sampai hingga saat ini, mimin masih merasa tidak percaya kalau ini adalah kisah yang benar-benar terjadi dan nyata…! Coba Sobat-sobat sekalian share kembali kisah ini dan sebarkan kembali disosial media dan lihat apakah ada orang yang menanggapi cerita ini dan punya kisah yang serupa..?!
Sebarkan kisah inspiratif ini sebagai pembelajaran baru bahwa setiap orang bisa saja diberikan kelebihan-kelebihan tersendiri oleh sang penciptannya.